Minggu, 26 Mei 2013

Kemajuan sebesar apa pun, dimulai dengan sejumlah langkah kecil

Saat melihat beberapa ekor kera dilatih untuk membantu penderita quadriplegia, ingatan Carol Barre melayang ke masa kecilnya. Sejak usia empat tahun Carol menderita polio dan hari-hari dihabiskannya di tempat tidur. Carol ingat betapa tersiksanya hidup seperti itu, tanpa bisa berbuat apa-apa. Latihan-latihan yang dianjurkan dari rumah sakit tak begitu bermanfaat bagi Carol. Kemampuannya tetap terbatas. Carol bahkan tak mampu meremas-remas bola karet yang disiapkan sebagai alat latihan. Karena putus asa, Carol sering dengan sengaja melempar bola karet itu keluar dari tempat tidurnya.
Suatu hari ayah Carol membawakan sebuah mainan baru. Mainan itu berbentuk boneka kera dengan sebuah genderang yang siap ditabuh. Di punggung boneka kera itu terdapat sebuah pipa kecil yang di ujungnya terdapat bola karet. Jika bola karet itu diremas, tangan boneka kera itu akan bergerak memukul genderang. Semakin kuat bola karet diremas, semakin kencang bunyi genderang. Carol sangat menyukai permainan itu. Ia berlatih meremas bola karet di boneka kera itu. Tak lama, tangan kanannya sudah bisa dengan kuat meremas bola dan menghasilkan bunyi genderang yang nyaring. Merasa berhasil, Carol terus berlatih dengan menggunakan tangan kirinya. Meskipun harus berlatih keras, akhirnya tangan kiri Carol pun bisa meremas bola karet dengan keras. Keberhasilan-keberhasilan kecil itu yang mendorong Carol tak pernah lagi putus asa menjalani latihan-latihan berikutnya.

Kesulitan dan Penderitaan Bukan Penghalang Kebahagiaan, Tapi Cara untuk Menjadi Manusia Baru dan Berbeda

Patricia Lorenz adalah orang tua tunggal dari tiga orang anak. Putrinya yang tidak menikah baru saja melahirkan seorang cucu. Sementara hubungannya dengan seorang pria selama hampir dua tahun berada pada situasi sulit. Dia banyak menghabiskan waktu untuk menyesali hidupnya. Hingga pada suatu hari, dia mendapat tugas mewawancarai seorang perempuan, Jan Turner, yang kehilangan kedua belah tangan dan kakinya karena penyakit pneumonia pneumokokus. Jan adalah orang tua tunggal dengan dua anak laki-laki adopsi. Sebelumnya, Jan adalah guru musik tetap di sekolah dasar dan dirigen di gerejanya.
Perjuangan Jan mengatasi kesulitan pasca operasi cukup berat. Tetapi, dia bertekad kuat untuk melewati semua rintangan tersebut karena terinspirasi salah satu bacaan Injil Paulus kepada umat di Roma (12:2) tentang menjadi manusia yang baru dan berbeda dengan pembaruan sejati dalam perbuatan dan pikiran. Jan harus melewati empat bulan yang berat untuk menjalani fisioterapi dan terapi okupasi. Keraguannya dalam menjalani kehidupan selanjutnya hilang ketika anak-anak menyambutnya dengan kehangatan yang tidak berubah. Bahkan, Jan mampu menyelesaikan kuliah keduanya di bidang komunikasi dan belajar teologi. Jan mampu menjadi penyiar dan pembimbing anak-anak di gerejanya. Kemandirian dan semangat Jan sangat menginspirasi Patricia untuk berani menghadapi kesulitan serta mengambil keputusan bebas atas diri dan hidupnya, meski pahit sekalipun. Jan mengajarkan untuk memanfaatkan segala hal “baru dan berbeda” yang datang dengan penuh semangat untuk menjalani hidup sebagai pemenang.

Tips Menghadapi Wanita Pemalu

Masalah lain yang muncul dari Wanita adalah mereka tidak bisa selalu mengatakan kepada Anda apakah mereka menyukai Anda atau tidak. Anda mungkin akan sulit mengetahuinya apalagi dia adalah seorang Wanita pemalu.
 
Wanita pemalu tidak suka mengekspresikan perasaannya dengan jelas dan tanda-tanda mereka suka dengan Anda terkadang bisa tampak membingungkan. Bagaimanapun, jika Anda ingin benar-benar mengetahui bagaimana mengetahui apakah Wanita pemalu itu menyukai Anda atau tidak, Anda bisa melihat dari bahasa tubuhnya. 
 
Di dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana menjadi seorang “pengamat”. Anda akan belajar bagaimana cara untuk membaca emosi seseorang lebih jelas, dan Anda akan lebih mudah untuk mengetahui apakah Wanita pemalu itu menyukai Anda atau tidak.
 
1.Dia terus menatap Anda.
Wanita suka menatap Pria yang disukainya. Wanita yang aktif biasanya akan tetap menatap jika dia “tertangkap”, tapi Wanita yang pemalu biasanya akan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain seperti tidak ada yang sedang terjadi. Biasanya, Wanita seperti ini adalah Wanita yang lebih mudah “ditangkap”. Anda perlu “menangkap” dia melakukan itu beberapa kali sebelum Anda menyimpulkan bahwa dia menyukai Anda.
 
2.Dia terus tersenyum tersipu malu.
Jika seorang Wanita tertarik dan menyukai Anda, wajahnya akan selalu tampak merah seperti tomat saat dia melihat ke arah Anda. Makin putih Wanita itu, maka makin kelihatanlah kalau pipinya itu memerah.
 
Tapi itu tentu saja tidak terjadi begitu saja. Pasti ada satu insiden yang membuatnya tersipu malu. Jika Anda dan dia digoda oleh teman Anda yang lain sebagai pasangan, ambil kesempatan ini untuk mempelajari reaksinya. Atau jika Anda hanya berdua dengannya, mungkin pipinya akan memerah saat Anda menawarkan kopi padanya.
 
3.Teman-temannya tertawa di sekitar Anda.
Tidak peduli seberapa malunya Wanita, dia biasanya akan menceritakan tentang sedikit banyak rahasianya kepada teman-temannya. Jadi untuk mengetahui apakah dia tertarik pada Anda atau tidak, Anda hanya perlu melihat ke arah teman-temannya. Hampir semua dari mereka mungkin akan tersenyum ke arah Anda, atau mereka akan menatap Anda lalu Wanita itu secara bergantian, seperti tatapan menggoda.
 
Sebenarnya tidak sulit untuk mengetahui apakah seorang Wanita menyukai Anda atau tidak. Yang perlu Anda lakukan adalah melihat bahasa tubuhnya dengan benar. Walaubagaimanapun, jangan menggunakan teknik ini untuk mencari keuntungan dari Wanita.



ADers Anda tahu apa yang harus Anda lakukan bukan?

http://www.areadewasa.com/article/love-relationship/tips-menghadapi-wanita-pemalu/